RIA Ricis baru saja mendapat cibiran, saat ia mengajak sang buah hati yang baru berusia 6 bulan, bermain jetski saat berlibur ke Pulau Bali. Berbagai komentar pedas dilontarkan, yang kebanyakan menganggap Ricis sebagai orangtua yang tidak peduli pada kondisi psikologis dan kesehatan anak.
Menurut jurnal penelitian Pubmed, penggunaan personal watercraft (PWC) seperti jetski, pada dasarnya dapat mengakibatkan luka parah, kecacatan jangka panjang, hingga kematian pada anak usia 5 hingga 19.
Mekanisme cedera yang paling sering terjadi adalah tabrakan dengan PWC lain, perahu, atau objek tetap. Jumlah persentasenya mencapai 70%. Kemudian, sebanyak 55,1% dari semua cedera melibatkan trauma pada kepala, wajah, dan/atau leher.
Selanjutnya, 72,7% cedera terjadi pada operator PWC atau pengemudinya. Sebanyak 83,3% pasien memerlukan setidaknya satu prosedur pembedahan, dan 42,2% memerlukan perawatan intensif di ICU.
Dan untuk anak-anak, dari beberapa kasus kecelakaan yang terjadi terkait penggunaan PWC seperti jetski, empat anak (6,1%) dilaporkan meninggal dunia dan 28 (42,4%) anak mengalami disabilitas.
“Sebenarnya, prosedur keselamatan yang mencakup peraturan usia minimun, pelatihan operator, peraturan pengoperasian, peningkatan desain, dan penggunaan helm, sangat diwajibkan. Di sini, operator harus sadar dan ahli betul dalam mengoperasikannya dan memahami kondisi di lapangan,” kata dr Vicka Farah Diba, SpA kepada Farah.id.
Di Amerika Serikat, lanjut dokter yang berpraktik di RS JIH Sleman, Yogyakarta, telah diatur usia minimal seorang anak boleh mengendari PWC sendiri, yaitu 12 hingga 18 tahun. Aturan ini juga sangat tergantung pada kebijakan masing-masing negara.
Lalu, apa yang menjadi pertimbangan orangtua ketika mengajak anak bermain jetski?
- Berat badan minimal 9 kilogram.
- Menggunakan pelampung dan helm.
- Anak duduk di tengah orang dewasa yang mengendarai dan menumpang.
- Kondisi air laut tenang dan berada di jalur yang mudai digapai penjaga pantai.
- Kecepatan jetski lambat dan terkendali.
Jika memang demikian, secara garis besar apa yang dilakukan Ria Ricis dan suami Teuku Rushariandi, kepada bayi mereka, bisa dikatakan tidak sesuai dengan panduan aman bermain jetski untuk anak. Sebab, dari foto postingannya, Ricis tidak melengkapi anak dengan pelampung dan helm.
KOMENTAR ANDA